DEMAK, beritajateng.tv – Aksi protes warga Desa Ngemplak, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak kembali berlansung lantaran kondisi jalan antar desa rusak parah.
Warga memprotes janji pemerintah untuk memperbaiki kondisi jalan penghubung antar desa yang tak kunjung terealisasi.
Aksi protes warga kali ini sedikit berbeda, lantaran terdapat patung atau boneka kecil di pinggir jalan yang rusak.
Sebuah papan bertuliskan protes akan kondisi jalan antar desa rusak parah tertuju kepada Bupati Demak, Eistianah, Jumat 23 Juni 2023.
Irfak (53) warga Desa Waru, Kecamatan Mranggen, mengaku sangat kecewa terhadap kinerja pemerintah kabupaten Demak.
Menurutnya, pemerintah Demak saat ini cenderung tidak merespon keluhan warga. Sehingga ada pembiaran, seperti jalan sepanjang kurang lebih 100 meter yang tidak kunjung ada perbaikan.
Ia menyebut, jalan antar desa itu rusak parah tanpa perbaikan serius bahkan terkesan asal – asalan.
“Awal bulan Mei lalu, sudah mendapat respon dari Pemerintah Daerah Demak, namun hanya menimbun lubang jalan dengan tanah galian. Selain itu, petugas yang datang menjanjikan akan segera memperbaiki pada bulan Juni, tapi kenyataannya masih rusak,” terang Irfak.
Menurutnya, tidak hanya warga Desa Ngemplak saja yang mengeluh akibat rusaknya jalan tersebut. Melainkan keluhan datang dari pengguna jalan dari luar kota yang sedang melintas.
Protes Jalan Antar Desa Rusak Parah
Selain banyaknya lobang di jalan, pekatnya debu mengakibatkan sesak nafas bahkan membuat mata menjadi pedih.