SEMARANG, beritajateng.tv – Kabar gembira bagi warga Semarang dan sekitarnya, karena mulai bulan Agustus ini, Bandara Jenderal Ahmad Yani akan melayani penerbangan umroh langsung dari Semarang menuju Madinah.
Pada Selasa, 1 Agustus kemarin, sebanyak 212 jemaah umroh bahkan telah berangkat langsung dalam penerbangan pertama rute Semarang menuju Madinah. Rencananya, rute tersebut akan tergelar sebanyak seminggu dua kali.
Keputusan tersebut nyatanya mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk biro umroh di Kota Semarang.
Direktur Utama ArBani Tour and Travel Umroh, Bayu Jalar Prayoga menyambut baik kebijakan tersebut. Menurut Bayu, langkah ini akan sangat memudahkan calon jamaah umroh di daerah Semarang dan sekitarnya untuk beribadah ke tanah suci, tanpa harus melakukan perjalanan jauh terlebih dahulu.
“Rute Semarang menuju Jeddah sebelumnya harus transit ke Jakarta terlebih dahulu, lalu transit di India selama satu jam, baru kemudian menuju Jeddah. Kalau sekarang, penerbangan Semarang menuju Madinah langsung, meski tetap transit satu jam di India, tepatnya Bandar Udara Internasional Trivandrum, tetapi hanya untuk mengisi bahan bakar,” jelas Bayu kepada beritajateng.tv, Kamis, 3 Juli 2023.
Lebih lanjut, Bayu menjelaskan bahwa rute penerbangan Semarang menuju Madinah sebelumnya sudah pernah maskapai lain inisiasi. Sayangnya, penerbangan tersebut tidak bertahan lama. Oleh karena itu, ia berharap penerbangan yang Lion Air insiasi kali ini bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Namun, Bayu juga menambahkan bahwa rute penerbangan Semarang menuju Madinah hanya akan berlangsung sampai pertengahan bulan Agustus ini. Setelah itu, penerbangan akan kembali ke rute awal yaitu menuju Jeddah karena tidak boleh mendarat di Madinah.
Dengan penerbangan langsung Semarang ke Madinah, harga paket umroh jadi lebih murah
Di sisi lain, Bayu turut mengungkapkan kelemahan penerbangan langsung dari Bandara Jendral Ahmad Yani, yaitu landasan pacunya yang terhitung pendek daripada bandara internasional lainnya. Sehingga, nantinya hanya bisa menggunakan pesawat kecil.