SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang meminta sekolah-sekolah yang berada di daerah rawan untuk mewaspadai bencana banjir di awal tahun 2024 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Disdik Kota Semarang, Erwan Rachmat. Ia mengatakan, meski banjir merupakan bencana alam, namun pihak sekolah dapat mengantisipasi terjadinya banjir dengan langkah-langkah preventif.
“Sekolah yang banjir tahun kemarin sudah ada beberapa upaya yang dalam penanggulangan. Selain itu saya selalu menyampaikan, aliran air-aliran air yang ada di sekolah jangan sampai ada yang tersumbat,” ucapnya saat beritajateng.tv temui, Rabu, 3 Januari 2023
Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang menyebut bahwa cuaca ekstrem akan melanda Jawa Tengah hingga Kamis, 4 Januari 2024. Beberapa daerah di Kota Semarang bahkan terendam banjir imbas hujan deras sejak Selasa, 2 Januari 2024 malam.
BACA JUGA: Pembangunan Jembatan Nogososro Jadi Solusi Pengendalian Banjir di Kaligawe-Genuk
Beberapa sekolah berada di titik rawan banjir seperti Kelurahan Bandarharjo, Panggung Lor, Tanjungmas, hingga Kelurahan Plombokan. Oleh karenanya, Erwan meminta ke sekolah-sekolah yang berada di titik rawan itu untuk mengelola sampah di sekitarnya dengan baik.
“Banjir kalau sudah tertumpuk sampah itu semakin tidak surut-surut. Jadi banjir (bisa tambah parah) karena kadang-kadang perilaku kita yang masih membuang sampah sembarangan,” imbuhnya.