Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Kritik Program Susu Gratis Prabowo-Gibran, Cak Imin: Itu Susunya Enggak Ada, Pasti Impor

×

Kritik Program Susu Gratis Prabowo-Gibran, Cak Imin: Itu Susunya Enggak Ada, Pasti Impor

Sebarkan artikel ini
Susu Makan Siang
Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, menyalami pendukungnya di Islamic Center, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 3 Januari 2024. (ant)

GARUT, beritajateng.tv – Program susu serta makan siang cuma-cuma dari pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran, beroleh kritikan dari Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Cak Imin menyebut, program tersebut sulit terpenuhi lantaran ketersediaan bahan baku produksi susu di Indonesia terbatas jumlahnya. Oleh sebab itu, menurutnya, pemerintah nantinya tentu bakal memilih untuk mengimpor susu.

“Isu makan gratis memang menarik. Susu gratis, menarik. Itu susunya enggak ada, pasti impor, dan menguntungkan orang-orang yang mengimpor susu,” ujar Cak Imin di Garut, Jawa Barat, Rabu, 3 Januari 2024 malam.

Sebelumnya, Prabowo-Gibran mengatakan bakal mengeluarkan anggaran kira-kira Rp400 triliun secara bertahap selama lima tahun apabila kelak terpilih. Pihaknya menyebut tujuan program itu yakni guna menanggulangi stunting anak-anak Indonesia.

BACA JUGA: Keberatan MNC Group Siarkan Debat Capres Ketiga, Cak Imin: Ini Menyangkut Independensi

Penuntasan stunting tak bisa sekadar lewat bagi-bagi susu dan makan siang gratis

Akan tetapi, menurut Cak Imin, penyelesaian stunting tak bisa semata-mata melalui program bagi-bagi susu serta makan siang cuma-cuma. Terlebih, bagi-bagi tersebut hanya untuk ibu-ibu dan anak sekolah dasar (SD).

Pasalnya, stunting sendiri adalah masalah tumbuh kembang anak yang terjadi sejak masih di dalam kandungan. Maka, Cak Imin beranggapan mesti ada pemberian gizi seimbang untuk calon ibu bahkan semenjak mereka masih remaja.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan