SEMARANG, beritajateng.tv – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jateng Ganjar-Mahfud menanggapi langkah Presiden Joko Widodo yang terkesan membuntuti gerakan capres Ganjar Pranowo di Jawa Tengah. Kabar Jokowi buntuti Ganjar tersebut mencuat Presiden melakukan kunjungan kerja (kunker) tepat sehari setelah Ganjar berkampanye ke berbagai wilayah Jateng sepekan lalu.
Ketua TPD Jateng Ganjar-Mahfud, Agustina Wilujeng Pramestuti menilai, jadwal Ganjar Pranowo ke Jawa Tengah telah protokoler tetapkan berdasarkan luangnya waktu mantan Gubernur Jateng itu. Begitu juga dengan kunjungan presiden yang menurutnya telah terjadwal jauh-jauh hari. Sehingga, wacana membuntuti itu menurutnya tak tepat.
“Menurut saya, jadwalnya Pak Ganjar memang ke Jawa Tengah itu kalau beliau kosong, tidak dirancang jauh-jauh hari. Tetapi kalau jadwalnya Pak Presiden masa mendadak? Ya tidak mungkin toh,” ujar Agustina di Panti Marhaen Semarang, Minggu, 7 Januari 2024 malam.
Terlebih, jadwal Jokowi yang menjabat sebagai Presiden RI ia yakini telah dirancang sedemikian rupa. Apalagi, lanjut Agustina, persiapan kunjungan kerja Presiden tak bisa secara mendadak dan begitu saja meski memunculkan kesan Jokowi buntuti Ganjar.
“Menurut saya begitu, jadwal Presiden kan jauh-jauh hari. Kalau Presiden turun harus menurunkan tim lain-lain. Masa Pak Ganjar tiba-tiba di sini terus tidak jadi dan Pak Presiden ngekor?” tandas Agustina.
Jokowi buntuti Ganjar, PDIP sebut sama-sama suka blusukan
Sebelumnya, Ganjar melakukan kampanye ke beberapa daerah Jawa Tengah sepekan lalu. Ia mengunjungi Surakarta, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, hingga Klaten. Tak hanya itu, Ganjar juga mengunjungi Wonogiri, Boyolali, Purworejo, Kutoarjo, Bandungan, Solo, Semarang, Demak, Jepara.