SEMARANG, beritajateng.tv – Meskipun skuad belum lengkap, PSIS Semarang telah mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada 30 Januari 2024.
Pertandingan antara Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang ini menjadi laga tunda karena pertandingan lanjutan Liga 1 sempat tidak dapat dilaksanakan di Surabaya.
Selain menjadi pertandingan klasik, laga ini juga terkait dengan salah satu pemain PSIS, yakni Evan Dimas. Persebaya tentu saja menjadi tim yang sangat akrab bagi pemain yang pernah menjadi anak emas Timnas Indonesia tersebut.
BACA JUGA: Satu-satunya Pemain Asing PSIS yang Tak Mudik, Vitinho Tetap Latihan Meski Sedang Liburan
Sebagai informasi tambahan, Persebaya adalah tim di mana Evan memulai kariernya sebagai pesepakbola profesional.
Meski tidak lagi bermain untuk Persebaya, Evan Dimas mengakui bahwa ia tetap mendapat tekanan dari para penonton. Namun, dalam latihan PSIS pada 12 Januari 2024, Evan menyatakan bahwa tekanan tersebut sudah menjadi hal biasa dalam dunia sepakbola.
“Ya, sebenarnya tekanan itu sudah menjadi hal biasa, bukan hanya ketika bermain di Persebaya, tetapi juga ketika bermain di kandang lawan lainnya. Jadi, sudah menjadi hal biasa. Yang penting, kita fokus pada tim yang kita bela,” paparnya.
Komentar Evan, pemain PSIS Semarang, terhadap mantan timnya, Persebaya
Evan juga memberikan tanggapannya tentang pelatih baru Persebaya, Paul Munster, yang sebelumnya melatih Bhayangkara FC. Menurutnya, Paul Munster adalah pelatih yang bagus, dan mereka pernah bekerja sama pada tahun 2021 di Bhayangkara FC.
“Saya tahu Paul Munster pelatih yang bagus. Kebetulan tahun 2021 saya bersama Paul Munster di Bhayangkara FC, jadi kita perlu waspada juga karena Paul Munster memberikan semangat baru untuk Persebaya. Kita juga harus waspada karena pertandingan melawan Persebaya menurut saya pertandingan yang sangat penting,” ucapnya.