Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Banyak Anak Muda Gandrungi Makanan Pedas, Ternyata Ini Bahayanya Meskipun Rasanya Enak

×

Banyak Anak Muda Gandrungi Makanan Pedas, Ternyata Ini Bahayanya Meskipun Rasanya Enak

Sebarkan artikel ini
makanan pedas
Ilustrasi makanan pedas. (Foto: Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Beberapa tahun terakhir, tren makanan pedas tengah digandrungi oleh masyarakat. Tak terkecuali di Kota Semarang.

Tak hanya makanan berat, jajanan ringan juga banyak yang memiliki cita rasa pedas sebagai andalannya. Namun sayangnya, kebanyakan makanan kini menggunakan bubuk cabai sebagai bahan penguat rasanya.

Menurut Vilda Ana Veria Setyawati, S.Gz, M.Gizi, pakar sekaligus Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), konsumsi makanan pedas sebenarnya tidak berbahaya apabila masih di tahap wajar. Namun, berbeda jika rasa pedas berasal dari bahan tidak alami.

“Makanan pedas di Indonesia itu sumbernya macem-macem, enggak cuma dari cabe aja tapi juga cabe-cabe instan, nah itu yang berbahaya,” katanya saat beritajateng.tv hubungi, Kamis, 18 Januari 2024.

BACA JUGA: Berikut ini Cara Membuat Sambal Geprek Sendiri di Rumah, Rasanya yang Pedas dan Gurih Bikin Nagih

Vilda mengatakan, mengonsumsi penganan dengan cita rasa pedas dalam jumlah banyak tentu sangat berbahaya bagi tubuh, terutama bagi orang yang memiliki penyakit lambung. Hal tersebut lantaran penganan pedas dapat meningkatkan produksi asam lambung (asam klorida HCl).

Bahkan, ketika sudah terbiasa mengonsumsinya, penganan pedas masih dapat menyebabkan penyakit seperti GERD. Lebih lanjut, Vilda juga mengimbau orang dengan penyakit jantung untuk tidak mengonsumsi makanan pedas.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan