SEMARANG, beritajateng.tv – Klenteng Tay Kak Sie Semarang mulai bersiap menjelang tahun baru Imlek. Salah satunya menggelar tradisi membersihkan ratusan rupang (patung) dewa-dewi, Minggu, 4 Februari 2024.
Sejak pagi, puluhan umat dan pengurus Klenteng Tay Kak Sie, mulai dari orang tua hingga anak-anak saling bergotong-royong membersihkan semua sisi-sisi bangunan hingga patung dewa.
Kepala Operasional Klenteng Tay Kak Sie, Andre Wahyudi, menjelaskan, tradisi bersih-bersih dilakukan satu hari setelah pelaksanaan upacara Toa Pek Kong Naik. Pelaksanaan ritual ini tepat satu minggu menjelang Imlek untuk mengantar dewa membawa catatan hidup manusia ke langit.
“Kan kemarin kita abis mengantarkan para dewa naik. Sehingga hari ini kita lanjutkan upacara bersih-bersih. Istilahnya altar kan sudah kosong, makanya semua altar kita bersihkan,” katanya kepada beritajateng.tv di sela pembersihan.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Perayaan Imlek di Klenteng Tay Kak Sie Semarang
Andre menyebut, tradisi bersih-bersih hanya sekali tiap tahunnya dan prioritasnya lebih pada meja altar, patung-patung Budha dan dewa-dewi yang ada di seluruh bagian Klenteng Tay Kak Sie. Untuk patung, pembersihannya pun tidak sembarangan.
Jika yang lainnya hanya menggunakan sabun, maka untuk membersihkan patung harus menggunakan cairan jeruk nipis. Sebab, hampir seluruh patung berbahan dasar logam kuningan.
Setelah semuanya bersih, tahap selanjutnya adalah mengembalikan patung-patung ke tempat semula. Sebelumnya, harus melempar dua potongan kayu berbentuk setengah oval bernama siao poe untuk meminta persetujuan dewa.