SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 43.058 unit rice cooker akan masyarakat Jawa Tengah terima sebagai upaya pemerintah pusat mendorong transisi energi dari ketergantungan pemakaian gas.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan, menyebut sudah ada puluhan ribu penerima bantuan yang telah pihaknya data sejak November tahun lalu.
“Target sasaran penerima di Jawa Tengah ada 43.058. Pendataan sudah selesai, tinggal menunggu penyaluran saja dari pusat,” ujar Boedyo melalui WhatsApp, Minggu, 4 Februari 2024.
Boedyo mengungkap, dalam penyaluran unit rice cooker ini, Dinas ESDM Jateng hanya membantu pendataan dan pendistribusian. Adapun hal itu merupakan program bantuan alat masak berbasis listrik (AML) yang pemerintah pusat inisiasi.
Menurutnya, akses energi fosil yang masih mudah untuk diberoleh masyarakat menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk menggalakan transisi energi menuju AML ini.
“Perlu effort besar untuk meyakinkan masyarakat beralih ke energi baru dan terbarukan (EBT), karena saat ini akses energi fosil masih mudah,” aku Boedya.
Pihaknya berharap, dengan mendorong masyarakat menggunakan AML termasuk rice cooker, maka penggunaan gas LPG dapat berkurang.