Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

3 Ribu Warga Jateng Terima Rice Cooker Gratis Mulai Januari 2024, Dinas ESDM Harap Mampu Genjot Konsumsi Listrik

×

3 Ribu Warga Jateng Terima Rice Cooker Gratis Mulai Januari 2024, Dinas ESDM Harap Mampu Genjot Konsumsi Listrik

Sebarkan artikel ini
rice cooker
Ilustrasi penanak nasi elektrik atau rice cooker. (Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendapat jatah sebanyak 3.000 unit rice cooker atau penanak nasi elektrik gratis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sebanyak 3.000 warga sudah diajukan sebagai penerima bantuan.

Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Jateng, Suhardi mengaku, pihaknya telah mengusulkan 3 ribu nama calon penerima bantuan penanak nasi gratis. Saat ini, data tersebut tengah diverifikasi oleh Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Yang diajukan untuk kuota Provinsi Jateng kurang lebih 3 ribu calon penerima atau KK. Saat ini dalam tahap verifikasi dan kalau di pusat (pemerintah pusat) memang rencana pengadaan setelah datanya fix dulu, baru diadakan.” Ujar Suhardi, Senin 18 Desember 2023.

Pihaknya mengungkap, 3 ribu calon penerima penanak nasi elektrik itu berasal dari 12 kabupaten/kota di Jateng.

Adapun belasan penerima itu merupakan warga Rembang, Pati, Kudus, Kendal, Kabupaten Semarang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Kota Semarang, Kota Salatiga, hingga Kota Tegal.

BACA JUGA: Ombudsman Rilis 5 Kabupaten Jateng dengan Pelayanan Publik Terbaik, Mana Saja?

Selain 12 daerah tersebut, 13 kabupaten/kota lainnya sudah telah ter-cover oleh Komisi VII DPR RI untuk diagendakan langsung menerima bantuan rice cooker dari Kementerian ESDM.

“3 ribu calon penerima meliputi 12 kabupaten/kota di Jateng, di luar wilayah itu Komisi VII DPR RI. Tetapi kita belum tahu aspirasi mereka berapa masing-masing daerah belum tahu,” ujarnya Suhardi.

Tujuan bantuan rice cooker dari Kementerian ESDM untuk warga Jateng

Suhardi menyebut, bantuan alat penanak nasi elektrik gratis ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi per kapita di Jateng yang pada tahun 2022 lalu masih di kisaran 745,59 KVA.

Tinggalkan Balasan