Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Hanya Prabowo Capres yang Tak Hadiri Undangan Walhi, Warganet: Takut Ditanyain Soal Food Estate

×

Hanya Prabowo Capres yang Tak Hadiri Undangan Walhi, Warganet: Takut Ditanyain Soal Food Estate

Sebarkan artikel ini
Prabowo Walhi
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berdiskusi dengan Direktur Eksekutif Walhi Zenzi Suhadi (dua kanan) di Kantor Walhi, Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, 8 Februari 2024. (ant)

JAKARTA, beritajateng.tv – Direktur Eksekutif Walhi, Zenzi Suhadi, menyatakan bahwa dari 3 pasangan calon yang pihaknya undang dalam agenda Walhi, hanya 2 pasangan calon yang menghadiri acara tersebut. Pasangan calon tersebut adalah capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

“Dalam ‘Konferensi Orang Muda’ pada 25 November lalu, kita mengundang ketiganya, tetapi [Prabowo] tidak hadir dan tidak ada komunikasi lebih lanjut dari timnya sampai hari ini,” ujar Zenzi di kantornya setelah menyambut kunjungan Ganjar Pranowo, Kamis, 8 Februari 2024.

Undangan tersebut disampaikan pada 25 November 2013 dalam acara yang bertajuk Kongres Orang Muda Pulihkan Indonesia. Saat itu, hanya Anies Baswedan yang hadir. Sementara itu, Ganjar berjanji akan hadir sendiri ke kantor Walhi, yang telah ia tepati.

BACA JUGA: Semarang Jadi Kota Paling Cepat Tenggelam, Walhi Jateng Kecewa Isu Krisis Iklim Luput Jadi Bahasan di Debat Cawapres

Tak ada konfirmasi dari pihak Prabowo soal undangan Walhi

Sementara itu, tidak ada pemberitahuan dari pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto. Walhi menganggap absennya Prabowo sebagai sikap ketidakinginan untuk menerima masukan mengenai ekonomi berkelanjutan.

“Dan kami menganggap bahwa mereka tidak ingin menerima masukan dari pihak yang menangani persoalan, padahal menurut kami paradigma dan cara pikir 02 terhadap lingkungan itu berbahaya,” ungkap Zenzi.

“Mengapa berbahaya? Karena tidak menangani keadilan. Saya mengambil contoh tanah, saya rasa harus kembalikan kepada rakyat. Jika kita ingin menangani masalah lingkungan, negara kita adalah negara tropis yang harus kita kembangkan dan hilirisasi, terutama rempah-rempah, karena ini adalah milik rakyat dan mereka yang bekerja,” tambahnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan