SEMARANG, beritajateng.tv – Film dokumenter berjudul “Dirty Vote” arahan Dandhy Laksono baru saja meluncur pada Minggu, 11 Februari 2024 lalu.
Film ini menghadirkan tiga ahli hukum tata negara sebagai narasumber utama, yakni Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mocthar. Mereka mencoba mengungkap sejumlah kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024 melalui data dan penelitian yang telah tim produksi kumpulkan.
Ketiga narasumber tersebut, dengan keahlian masing-masing, juga mengungkapkan seberapa banyak pelanggaran hukum yang terjadi selama masa kampanye politik.
Kecurangan tersebut secara umum pelakunya berasal dari ketiga pasangan calon beserta tim kampanye mereka, baik itu paslon nomor urut 01, paslon nomor urut 02, maupun paslon nomor urut 03.
“Berpatisipasi dalam film ini adalah hal yang penting bagi saya karena saya percaya bahwa banyak orang akan semakin menyadari bahwa terdapat kecurangan yang sangat serius dalam pemilu ini yang tidak bisa kita abaikan begitu saja,” tutur Bivitri.
“Kecurangan ini tidak boleh kita abaikan demi kelancaran jalannya Pemilu,” imbuhnya.