KALIMANTAN, beritajateng.tv – Muncul sebuah berita menghebohkan tentang seorang bendahara panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang nekat menggondol uang sebesar Rp115 juta.
Nominal sebesar tersebut merupakan uang honor KPPS.
Ternyata alasan ia menggondol uang sebanyak ratusan juta itu adalah untuk bermain game online.
Kejadian ini bermula saat para petugas penyelenggaraan suara tersebut mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balangan untuk meminta jatah honor mereka yang seharusnya cair pada Kamis, 15 Februari 2024.
Akhirnya sejumlah petugas melakukan diskusi dan mencoba melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Komisioner KPU Balangan Wahyudi mengatakan saat ini pelaku MH sudah Polisi tangkap meski sebelumnya sempat kabur ke Tanjung Kabupaten Tabalong.
Dari hal ini, sejumlah petugas dari KPU di Balangan, Paringin Selatan, Kalimantan Selatan turun tangan.
BACA JUGA: Miris! Lagi Sibuk Menghitung Suara, Motor Petugas KPPS ini Dicuri Maling, Ini Endingnya
Pihak KPU tersebut melakukan patungan uang untuk memenuhi hak para petugas tersebut di Kelurahan Batu Piring, Balangan.
“Bendahara yang memegang honor KPPS sejak Kamis dini hari tidak bisa dihubungi lagi, alhamdulillah dengan gerak cepat kepolisian pelaku bisa diamankan di salah satu hotel di Kabupaten Tabalong,” ujar Wahyudi.
Pada Jumat, 16 Februari 2024, pihak kepolisian mengamankan pelaku yang sudah menggondol uang sebesar Rp 115 juta yang Rp 17 juta.
Pelaku MH pun sudah mengakui bahwa alasan penggondolan uang ini karena untuk bermain game online.
