Scroll Untuk Baca Artikel
Cek Fakta

CEK FAKTA: Prabowo Subianto Akui Kecurangan Hingga Sebut Pemilu 2024 yang Gagal

×

CEK FAKTA: Prabowo Subianto Akui Kecurangan Hingga Sebut Pemilu 2024 yang Gagal

Sebarkan artikel ini
prabowo hoaks
Video Prabowo Subianto sebut adanya kecurangan dalam Pemilu. (Facebook/Devi Ferani)

SEMARANG, beritajateng.tv – Muncul sebuah klaim calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengakui adanya kecurangan dalam Pemilu 2024.

Adapun dalam klaim tersebut, Prabowo Subianto menyebut bahwa Pemilu 2024 ini sudah gagal.

Bersamaan dengan klaim tersebut, tampak juga sebuah video Prabowo yang rilis setelah proses pemungutan Pemilu pada Rabu, 14 Februari 2024 kemarin.

Video tersebut pun pengguna unggah di platform sosial media Facebook pada Rabu, 21 Februari 2024.

Berikut klaim yang ada dalam video beredar tersebut.

“Dalam pemilihan presiden yang baru lalu ternyata kita temukan kecurangan-kecurangan yang terlalu banyak, kecurangan-kecurangan yang terlalu masif, yang terlalu sistematis. Kita juga mengalami bahwa penyelenggara pemilu tidak adil, memihak salah satu kontestan. 

Protes-protes kami, imbauan-imbauan kami sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 tidak pernah dihiraukan. Rekomendasi-rekomendasi Bawaslu di beberapa tempat tidak pernah diindahkan.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Berseliweran Video Anies Jadi Pemimpin Aksi Penolakan Hasil Pemilu 2024, Benarkah?

Saudara-saudara sekalian tim hukum kami dan tim data kami telah menemukan suatu indikasi kecurangan yang cukup besar. Karena itu dengan sangat sedih dan sangat menyesal kami mengatakan bahwa Pemilu ini sesungguhnya gagal. Bahwa Pemilu ini tidak sah. 

Pemilu presiden ini adalah melanggar kaidah-kaidah demokrasi. Bahwa apabila kita merestui keputusan ini berarti kita merestui sebuah kecurangan, kita merestui sebuah kebohongan, kita merestui sebuah ketidakbenaran.”

Lantas, apakah benar Prabowo mengatakan hal demikian soal Pemilu? Berikut hasil penelusurannya.

Hasil penelusuran

Melansir dari Cekfakta, video Prabowo membahas soal kecurangan Pemilu identik dengan sebuah rekaman yang ada di YouTube @djojohadikusumo.

Adapun dalam video tersebut, terdapat judul “”Pesan Video Prabowo Subianto.” Klip Prabowo bicara soal kecurangan Pilpres terdapat pada menit ke 6:20 sampai 8:00.

Video tersebut diunggah pada 25 Juli 2014 dan di kala itu, Menhan tersebut mencalonkan diri dalam Pilpres 2014. Dengan demikian, pernyataan Prabowo soal kecurangan Pemilu tidak terkait dengan tahun 2024.

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK).

Prabowo-Hatta memperoleh 62.576.444 suara (46,85 persen). Sedangkan, Jokowi-JK mendapatkan 70.997.85 suara (53,15 persen).

Sebelum perilisan video itu, narasi mengenai kecurangan Pemilu kerap kubu Prabowo-Hatta sampaikan.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Hasil Real Count Anies Melambung Tinggi Lewati Suara Prabowo dan Ganjar pada 16 Februari 2024

Seusai pertemuan dengan para elite partai koalisi pendukung, di Hotel Four Seasons Jakarta, Kamis (20/7/2014), Prabowo meminta perhentian rekapitulasi.

Dalam rapat tertutup yang mendengar pemaparan tim hukum itu, Prabowo dan petinggi partai sepakat bahwa mereka mendapatkan banyak kecurangan.

Dengan adanya penjelasan di atas, dapat tersimpulkan bahwa video Prabowo soal kecurangan Pemilu 2024 tidak benar atau hoaks.

Video tersebut adalah pernyataan Prabowo saat Pemilu 2014.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan