SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong agar Ramadan menjadi momen untuk memperkuat toleransi bagi warga.
Hal itu kata Mbak Ita, sapaannya saat menghadiri Kirab Budaya Menyambut Bulan Suci Ramadan di Taman Bangetayu Wetan, Genuk, Jumat 8 Maret 2024.
Mbak Ita mengingatkan kepada masyarakat untuk saling menghormati dan toleransi sesama warga kota Semarang saat Ramadan.
Terutama perbedaan menentukan hari pertama puasa di bulan Ramadan. Perbedaan itu menurut dia tidak masalah, karena tujuannya untuk beribadah.
BACA JUGA: Lewat Kita Tani Muda Semarang, Mbak Ita Ajak Gen Z Ikut Jaga Ketahanan Pangan
“Mungkin ada perbedaan mulainya bulan Ramadan, tapi ini semuanya adalah sama nawaitu (niat) beribadah,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Mbak Ita juga berpesan kepada semua pihak untuk bisa menjaga kedamaian dan ketentraman di bulan Ramadan.