SEMARANG, beritajateng.tv – Viral sebuah kabar tentang jemaah di Masjid Aolia di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar salat Idul Fitri 1445 lebih awal dari mayoritas umat Islam di Indonesia.
Kini, muncul pernyataan KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau akrab dengan sapaan Mbah Benu selaku imam jemaah masjid Aolia terkait penentuan lebaran tersebut sudah menelepon Allah SWT terlebih dahulu.
Melansir dari video unggahan akun Instagram @ndorobei.official, Mbah Benu menyebut keputusan lebaran pada Jumat, 5 April 2024 sudah ia konfirmasi melalui telepon kepada Allah SWT.
“Saya tidak ada perhitungan, saya menelpon langsung kepada Allah Ta’ala, ‘Ya Allah kemarin tanggal 4 ini sudah 29 hari, 1 Syawalnya kapan, Allah Ta’ala bilang jumat tanggal 5’,” kata Mbah Benu dalam video tersebut.
Sontak saja video tersebut ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial. Mbah Benu pun kemudian memberikan klarifikasi untuk meluruskan pernyataannya.
Video klarifikasi Mbah Benu ini diunggah oleh akun Instagram @fokusyogyakarta pada Jumat 5 April 2024 malam.
BACA JUGA: Viral Tagihan ‘Lebaran Surcharge’ 10 Persen di Restoran, Bolehkah Menolak?
Menurutnya, istilah menelpon Allah yang dia sampaikan pada perayaan lebaran jamaah masjid Aolia itu merupakan hanya istilah.
“Terkait pernyataan saya tadi pagi tentang istilah menelpon gusti Allah SWT, itu sebenarnya hanya istilah,” ungkap Mbah Benu dalam video yang beredar.
Adapun ia menyebut alasan penggunaan istilah tersebut berhubungan dengan perjalanan spiritualnya.
“Dan yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual saya kontak batin dengan Allah SWT,” tambahnya.
