SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah menyambut baik produsen motor listrik asal Tiongkok yang akan berinvestasi di Jateng.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Jateng, Suhardi, menilai pabrik sepeda motor listrik yang akan PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech bangun di Kawasan Industri Kendal (KIK) itu juga akan membantu persediaan suku cadang atau spare part motor listrik itu sendiri.
Pasalnya, tutur Suhardi, permasalahan suku cadang atau spare part masih menjadi keraguan masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
“Adanya investasi itu turut membantu di dalam persediaan spare part. Kalau berada di dalam negeri kan otomatis semakin murah. Sehingga, memicu masyarakat membeli kendaraan listrik,” ujar Suhardi saat beritajateng.tv temui langsung di kantornya, Rabu, 8 Mei 2024 siang.
Tak hanya ketersediaan unit motor listrik dan suku cadangnya, pembangunan pabrik tersebut juga akan menyerap banyak tenaga kerja asal Jawa Tengah.
“Penyerapan tenaga kerja juga. Diharapkan juga timbul bengkel yang bersertifikat di Jateng, karena baru ada satu bengkel,” terangnya.
BACA JUGA: Pemerintah Beri Subsidi Rp 7 Juta untuk Pembelian Motor Listrik, Begini Syaratnya
Permintaan motor listrik di Jateng alami peningkatan
Lebih lanjut, Suhardi mengungkap saat ini ada sebanyak 5.549 motor listrik yang tercatat oleh Bapenda Jateng maupun pihaknya.
Yang mana, menurut penuturan Suhardi, angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.
“Buktinya setelah dua tahun sudah meningkat. Tadinya sepeda motor ada sekitar 2.900, sekarang jadi 5.000-an, itu kan ada peningkatan,” bebernya.
Untuk kendaraan listrik lainnya seperti mobil, Suhardi mengungkap jumlahnya ada sebanyak 774 unit dengan jumlah 103 SPKLU yang tersebar di berbagai penjuru Jawa Tengah.