SEMARANG, beritajateng.tv – Sebulan lagi jelang pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur, kondisi politik di Jawa Tengah tampak masih cair.
Sejauh ini, belum ada partai politik (parpol) yang secara resmi mengusung pasangan calon (paslon) untuk maju Pilgub Jawa Tengah.
Adapun paslon yang digadang-gadang akan berlaga dalam Pilgub Jawa Tengah ialah Ahmad Luthfi-Gus Yasin.
Namun, belum ada parpol yang secara resmi mengusung maupun mendeklarasikan duet antara Kapolda dan Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Sementara itu, dua partai berbasis massa Islam, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru-baru ini bersilaturahmi dan selangkah lebih dekat menuju koalisi pada Pilgub Jawa Tengah.
Baik PKB maupun PKS Jawa Tengah, sama-sama menampik stigma bahwa mereka berseberangan.
BACA JUGA: Kemesraan PKB dan PKS, Sinyal Koalisi di Pilgub Jateng 2024?
Hal itu ditegaskan kembali oleh Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah, Sukirman pada Rabu, 17 Juli 2024.
“Berdasarkan pengalaman sejarah, PKB- PKS atau PKS-PKB pernah berkoalisi di Pilgub tahun 2018 dan itu efektif. Lalu kemarin juga di Pilpres, kita juga berkoalisi dengan PKS,” ujar Sukirman.
Sukirman menegaskan, Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf masih menjadi Cagub yang PKB tawarkan untuk berlaga.
Jika nanti pasti berkoalisi, kata Sukirman, PKB tinggal menunggu nama calon wakil gubernur yang akan PKS berikan.
“Kalau dari PKB kan sudah ada Gus Yusuf. Khusus tinggal kita menimbang-nimbang, apakah PKS akan mengusung wakil atau nanti dari berbagai kalangan yang menurut PKS pantas,” paparnya.
Duet PDIP dan PKB di Pilgub Jateng 2024? Ini respons Sukirman
Kendati telah membuka pintu bagi PKS, tak menutup kemungkinan untuk PKB menggandeng parpol lainnya. Tak terkecuali PDIP.