BLORA, beritajateng.tv – Perebutan Ketua DPRD Blora, Jawa Tengah sempat bersitegang di pihak internal partai pemenang Pemilu 2024, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pasalnya, belum ada SK dari DPP.
Namun pada Selasa 10 September 2024 sore, bertempat di kantor DPC PKB jalan Sumbawa Blora, akhirnya bisa terselesaikan dengan menunjukkan SK resmi dari DPP PKB. Mustofa terpilih sebagai ketua DPRD Blora.
Sebelumnya dalam rapat paripurna DPRD Blora dan pelantikan 45 anggota DPRD terpilih, sudah diumumkan sebagai ketua DPRD Blora sementara adalah Mustofa.
Lantaran Mustofa memiliki jumlah suara terbanyak daripada anggota DPRD dari PKB lainnya. Ia menang di Dapil Blora 4 yakni Kecamatan Todanan, Japah dan Kunduran dengan total suara 11.909 Suara.
BACA JUGA: Agustina-Iswar Siapkan Tim Pemenangan dan Gorong-gorong Tempur di Pilwalkot Semarang 2024
Awal Kisruh dari Pihak Internal DPP PKB
Paska pelantikan ada salah satu anggota DPRD PKB terpilih dari Dapil Blora 1 Ahmad Labib Hilmi yang mempertanyakan keabsahan Mustoga sebgai ketua DPRD Blora.
“Secara fisik memang rekom belum saya ketahui. Tapi kemarin memanga ada hal tidak fair dalam pengusulan Pimpinan di DPP,” ungkap Gus Labib, sapaan akrabnya.
Gus Labib, sebagai wakil ketua malah tidak dimasukkan dalam usulan ketua ke DPP. Pihak DPC justru mengusulkan nama lain yang sebenarnya secara struktural dibawahnya.
“Saya sebagi wakil ketua tidak masuk dalam usulan ke DPP,” imbuhnya.
Menurutnya, dalam usulan ketua ke DPP, tidak ada rapat di pengurus harian terlebih dahulu untuk penentuan nama-nama yang diusulkan. Hal tersebut sempat menjadi perseteruan di pihak internal partai bergambar jagat ini.
Campur Tangan Bupati Blora
Setelah perwakilan dari DPW Partai PKB Arief Rohman (yang sekarang menjabat sebagai Bupati Blora) menunjukkan SK resmi dari DPP ketegangan itu akhirnya menjadi terang.