“Saya sebagai Sekretaris Partai Golkar Jateng dukungannya tertulis untuk menjaga soliditas partai supaya utuh hingga Munas bulan Desember 2024. Semua sudah tertata rapi yang masuk kabinet siapa setelah itu, baru menata partai lagi,” jelasnya.
Menyinggung soal isu Joko Widodo akan masuk partai Golkar, kata Juliyatmono, Airlangga telah menyampaikan bahwa Jokowi milik semua partai. Sebab, Jokowi mereka anggap sebagai tokoh nasional, negarawan, dan Presiden posisinya sudah di atas partai-partai.
“Hal ini urusan para negarawan di pusat. Kalau Golkar, internalnya solid sampai sekarang sehingga kokoh untuk Ketua Umum Partai Golkar. Partai Golkar pada Pemilu tahun ini, kenaikan kursinya di DPR RI luar biasa. Hasil Pemilu Partai Golkar di luar gambaran orang,” terangnya.
Ia mengatakan, setelah keputusan MK soal Pilpres 2024 pada tanggal 22 April 2024, kemudian baru mulai menggeliat pembahasan Pilkada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota pascakeputusan MK, setelahnya yang di dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan.
“Koalisinya nanti pasti akan berurutan baik provinsi maupun kabupaten,” tandasnya. (ant)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi