SEMARANG, beritajateng.tv – Mengakomodasi tingginya kebutuhan rumah di Jawa Tengah, Jateng Omah Expo 2024 kembali digelar di Atrium Mal Ciputra Semarang.
Sebanyak 34 pengembang, baik perumahan bersubsidi maupun perumahan komersial turut serta dalam pameran yang berlangsung hingga 4 Agustus nanti.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno mengungkapkan, Jateng Omah Expo telah berlangsung dua kali sebagai fasilitas dari pemerintah untuk mempertemukan antara pengembang perumahan dengan masyarakat.
BACA JUGA: Developer Perumahan di Semarang Makin Menjamur, Ini Langkah Mereka Jaga Mutu dan Kualitas
Menurutnya, tak jarang masyarakat masih bingung dengan tata cara pembelian rumah, khususnya rumah bersubsidi. Padahal rumah merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat.
“Kami punya kewajiban untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat. Kami dapat alokasi rumah bersubsidi dari Tapera sekitar 11-14 ribu unit, sayang kalau tidak termanfaatkan,” ucapnya kepada awak media usai membuka gelaran Jateng Omah Expo 2024, Rabu, 24 Juli 2024.
Pemilihan lokasi di pusat perbelanjaan, kata Sumarno, bertujuan untuk menyasar masyarakat yang belum memiliki rumah. Sehingga mereka bisa mendapatkan informasi dengan mudah.
Terlebih untuk rumah bersubsidi yang sangat cocok bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Ia pun berharap pameran kali ini dapat memaksimalkan penyerapan rumah bersubsidi di Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Sumarno menyampaikan pihaknya telah meminta kepada BP Tapera untuk tambahan alokasi rumah bersubsidi sebanyak 9 ribu unit. Pasalnya, angka backlog atau kesenjangan jumlah rumah dan kebutuhan di Jawa Tengah mencapai 350 ribu unit.
Jateng Omah Expo sediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah
Pada sisi lain, Pemprov Jawa Tengah sebenarnya telah melakukan berbagai upaya dalam pemenuhan kebutuhan rumah. Seperti misalnya program Tuku Lemah Oleh Omah.