SEMARANG, beritajateng.tv – Pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong menuai perhatian luas publik. Pengamat politik Adi Prayitno menyebut momen ini sebagai ujian sejauh mana rekonsiliasi politik sungguh terbentuk.
“Kalau ukurannya PDIP, rekonsiliasi itu terkonfirmasi,” kata Adi dalam kanal YouTube Adi Prayitno Official, Minggu, 3 Agustus 2025.
Menurutnya, sikap partai yang langsung mendukung penuh Presiden Prabowo Subianto merupakan bentuk nyata komitmen politik.
PDIP meminta seluruh kader untuk tegak lurus bersama pemerintah. Kata Adi, ini menunjukkan sinyal bahwa partai tersebut siap menanggalkan rivalitas pemilu demi stabilitas nasional.
BACA JUGA: Hersubeno Arief soal Abolisi Tom Lembong-Amnesti Hasto: Pukulan Telak atas Dominasi Politik Lama
“Ketika Megawati bilang dukung Prabowo, itu clear dan terukur,” lanjut Adi.
Namun, situasi berbeda terlihat dari kubu Tom Lembong. Adi menilai belum ada jaminan bahwa para pendukung Tom, yang juga bagian dari jaringan Anies Baswedan, bakal ikut melunak terhadap pemerintah.
“Tom Lembong bukan Anies Baswedan, dan tidak punya institusi politik,” tegas Adi.