Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Ahmad Luthfi Blak-blakan Ngaku Didukung Jokowi Saat Debat, Pengamat: Lebih Baik Perluas Visi-Misi

×

Ahmad Luthfi Blak-blakan Ngaku Didukung Jokowi Saat Debat, Pengamat: Lebih Baik Perluas Visi-Misi

Sebarkan artikel ini
Undip Kamboja | DPR TNI | PDIP Jokowi Andika PDIP Paslon Ahmad
Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip), Nur Hidayat Sardini (NHS), saat dijumpai di kantornya, Jumat, 1 November 2024 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ahmad LuthfiTaj Yasin Maimoen mendapat kritik pengamat politik pascadebat perdana Pilgub Jawa Tengah 2024 pada Rabu, 30 Oktober 2024 lalu.

Sebab, Luthfi-Yasin berkali-kali menyebut nama Presiden RI ke-7, Joko Widodo alias Jokowi. Bahkan, Ahmad Luthfi gamblang menyatakan bahwa paslon nomor urut 2 itu beroleh dukungan Jokowi.

Pengamat politik asal Universitas Diponegoro, Nur Hidayat Sardini (NHS), pun mengkritik hal tersebut. NHS merasa debat pertama Pilgub Jawa Tengah 2024 itu layaknya perang simbolis.

“Di luar [debat] itu, tampaknya mereka perang simbolis. Terutama paslon dua, Luthfi-Yasin, yang menyebut tiga sampai empat kali nama Jokowi. Artinya, mereka sedang ingin mendapat limpahan pengaruh,” tutur NHS.

BACA JUGA: Ahmad Luthfi Singgung Nama Desa Temparak saat Debat Pilgub Jateng, Ini Hasil Cek Faktanya

Menurutnya, apa yang Luthfi-Yasin lakukan itu strategi elektoral yang sedang mereka raih. Hal itu, kata NHS, terbukti dari pemaparan visi dan misi yang menggunakan bahasa lapangan.

“Efek yang bersifat elektoral tampaknya sedang diraih, karena berkali-kali dan gaya yang dimainkan juga tidak lebih tidak kurang sama. Bahasa yang digunakan paslon itu bahasa lapangan, bahasa yang tidak mendasarkan pada visi yang lebih luas,” tegas NHS.

Bagi NHS, pencatutan nama Jokowi selama debat berlangsung tak jauh dari strategi Luthfi-Yasin. Meskipun, NHS menegaskan strategi itu bukanlah hal yang salah.

“Berkaitan dengan hal yang sifatnya Jokowisme, lebih baik kalau diikuti dengan yang menjanjikan, yang lebih detil mau melakukan apa, itu jauh lebih bagus. Saya tidak mungkin dong melihat itu sebagai sesuatu yang salah, tidak, karena itu strategi,” tutur dia.

Jawa Tengah kaya masalah, dari barat-timur hingga utara-selatan

Rencananya, debat Pilgub Jawa Tengah 2024 akan berlangsung dua kali lagi. NHS berharap kedua paslon mampu melihat permasalahan sebenarnya yang ada di Jawa Tengah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan