Di sisi lain, pihak Ahmad Luthfi juga mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan jauh untuk mudik maupun pada saat kembali dari liburan nanti bisa mempersiapkan diri dengan baik.
Sehingga aktivitas perjalanan bisa aman dan lancar. “Ingat, keluarga menunggu di rumah, termasuk juga aktivitas pekerjaan atau rutinitas setelah masa liburan Nataru nanti,” tandas gubernur.
Direktur Utama PT TMJ, Prajudi juga mengingatkan, pada musim libur akhir tahun situasi arus lalu lintas akan meningkat. Demikian halnya dengan volume kendaraan yang melintas di dalam ruas jalan tol juga akan meningkat.
Untuk itu ia mengimbau agar jarak aman saat berkendara agar para pengendara perhatikan. Selain itu kondisi cuaca yang cenderung hujan juga menuntut kehati-hatian para pengendara.
BACA JUGA: Hadapi Nataru, Pemprov Jateng Mulai Buka Posko Terpadu
Sehingga pada saat berkendara dalam kondisi hujan deras tolong kurangi kecepatan, gunakan lampu utama, tetap menjaga jarak aman antar kendaraan dan apabila merasa letih jangan memaksakan diri untuk terus berkendara.
“Manfaatkan rest area di dalam jalan tol untuk beristirahat sejenak. Guna memmulihkan kondisi stamina dan juga mengembalikan konsentrasi berkendara agar perjalanan jauh tetap berkeselamatan,” ungkapnya.
Berdasarkan pengalaman, masihnkata Prajudi, kecelakaan lalunlintas di jalan tol, umumnya terjadi pada rentang waktu pukul 24.00 – 06.00 WIB. “Sehingga jika merasakan letih dan ngantuk pada jam-jam rawan tersebut pengendara bisa beristirahat sejenak,” tegas Prajudi. (*)
Editor: Farah Nazila













