Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJateng

Ajak Anak Muda Cintai Wayang, Sumanto Kumpulkan 45 Dalang di Karanganyar

×

Ajak Anak Muda Cintai Wayang, Sumanto Kumpulkan 45 Dalang di Karanganyar

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Jateng Sumanto
Ketua DPRD Jateng Sumanto saat menghadiri Pentas Wayang Kulit dengan lakon "Wahyu Tamtama Jati" dengan Dalang Ki Madrid Darmadi dan Ki Tarwo di Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Sabtu, 27 Januari 2024. (Ricky Fitriyanto/beritajateng.tv)

KARANGANYAR, beritajateng.tv – Kepedulian terhadap kesenian wayang kulit ditunjukkan Ketua DPRD Jateng Sumanto. Politisi PDI Perjuangan tersebut mengumpulkan 45 dalang di Kabupaten Karanganyar untuk pentas mendalang di rumahnya masing-masing. Upaya nguri-uri tersebut Sumanto lakukan agar generasi muda tetap mencintai wayang kulit.

Ketua DPRD Jateng Sumanto mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri Pentas Wayang Kulit dengan lakon “Wahyu Tamtama Jati” dengan Dalang Ki Madrid Darmadi dan Ki Tarwo. Pentas digelar di Dusun Sewurejo, Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Sabtu, 27 Januari 2024.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

BACA JUGA: Panen Mina Padi di Karanganyar Melimpah, Ketua DPRD Jateng: Petani Nggak Bingung Lagi Pupuk Mahal

Menurutnya, sejumlah dalang di Kabupaten Karanganyar selama ini sepi job mendalang. Maka ia berinisiatif mengumpulkan mereka untuk berlatih mendalang di rumahnya masing-masing.

“Selama ini para dalang jarang latihan. Saya minta mereka mendalang di rumah sendiri-sendiri dan ditonton masyarakat. Biar semua tahu mereka itu dalang,” ungkap politisi asli Karanganyar tersebut.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar tersebut mengungkapkan, jika wayang kulit tak kita lestarikan, bukan tak mungkin dalam 10 hingga 20 tahun ke depan generasi muda akan kesulitan menyaksikan budaya adiluhung tersebut di negeri sendiri.

Bahkan, bukan tidak mungkin masyarakat harus pergi keluar negeri jika ingin menonton wayang kulit. Sumanto menjelaskan, selama ini banyak warga negara asing yang belajar budaya Jawa. Ada yang belajar menjadi dalang, sinden, hingga mempelajari gamelan.

Ketua DPRD Jateng Sumanto ungkap sudah ada pemain kendang dari Australia

“Yang belajar orang luar negeri, ada yang mahasiswa dari luar negeri. Di Colomadu bahkan ada pemain rebab dan kendang dari Australia. Ini kalau tidak ada yang bnguri-uri, jangan-jangan besok kalau mau nonton wayang harus ke Amerika sana,” katanya.

Karena itu ia mengajak generasi muda kembali dan ikut melestarikan kebudayaan bangsa sendiri. Jika tidak, mereka akan lupa dan lebih mengenal kebudayaan asing yang belum tentu sesuai dengan jatidiri bangsa.

Tinggalkan Balasan