Ia menekankan pentingnya menyediakan tempat sampah yang terpisah untuk setiap kategori guna memudahkan pengelolaan.
“Kesadaran memilah sampah harus mulai dari rumah tangga. Jika setiap keluarga berkontribusi, dampaknya akan besar bagi lingkungan,” tambahnya.
Sebagai contoh sukses, Sumanto menyampaikan kisah inspiratif sebuah keluarga yang berhasil mengelola sampah rumah tangga secara efektif.
Dengan sistem pemilahan yang baik, mereka mampu mengolah sampah organik menjadi pupuk, menjual sampah anorganik untuk mendapatkan penghasilan tambahan, dan mengurangi limbah rumah tangga secara signifikan.
Kegiatan ini berakhir dengan ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah.
“Mari kita bersama-sama menjaga bumi untuk generasi mendatang dengan aksi nyata mulai dari rumah kita sendiri,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila