Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Akui Kerusakan Lingkungan di Jawa Tengah Cukup Berat, Sekda: Pantura Paling Parah

×

Akui Kerusakan Lingkungan di Jawa Tengah Cukup Berat, Sekda: Pantura Paling Parah

Sebarkan artikel ini
Kerusakan Lingkungan
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, saat ditemui di Gedung Berlian, Kota Semarang, Rabu, 20 Desember 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Sehingga, Sumarno mengapresiasi gagasan DPRD Provinsi Jateng melalui Raperda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Adapun Raperda itu telah disetujui untuk ditetapkan menjadi Perda dalam Rapat Paripurna itu.

“Karena kalau kerusakan di atas (hulu) itu kan yang ada di atas tidak pernah merasakan dampaknya, di susu hulu, dengan perda ini komprehensif dari semua lini untuk memikirkan dan jadi payung hukum,” paparnya.

Penyelesaian masalah kerusakan lingkungan

Lebih lanjut, penyelesaian masalah lingkungan hidup itu nantinya tak hanya berhenti pada mengobati yang terdampak saja. Sebab, ujar Sumarno, harus ada pula pemberhentian atau pencegahan pihak yang menyebabkan kerusakan.

“Kalau kita berbicara masalah lingkungan memang cukup berat, kita mencegah kerusakan agar tidak parah dan jauh lebih berat, apalagi bagaimana kita mengembalikan pada kondisi seperti semula,” ungkapnya.

BACA JUGA: Bahas Kriteria Pemimpin Jelang Pilpres 2024, Pakar UI: Sulit Cari yang Peduli Isu Lingkungan

Sumarno mengaku, penyetujuan Raperda DPRD Provinsi Jateng ini merupakan keseriusan Pemprov Jateng dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

“Raperda ini jadi payung hukum untuk kita menjaga kelestarian lingkungan kita, lingkungan tetap ada konsep pemanfaatan. Mudah-mudahan untuk disepakati Raperda ini bisa menjadi bagian kita untuk mencegah lingkungan yang lebih parah lagi,” tandasnya. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan