Dengan rincian, 150 porsi sarapan Rp5 ribu dan 100 porsi sarapan gratis.
“Total setiap paginya kami menyediakan 250 porsi nasi untuk sarapan,” ucapnya.
Adapun untuk sumber keuangan, kata Dhani, berasal dari donasi warga sekitar. Seiring berjalannya waktu, banyak pihak di luar warga RT 3 RW 4 yang ikut donasi.
Meski begitu, Dhani tak menerima donasi dari pihak atau partai politik tertentu. Alasannya, ia tak ingin kegiatan sosial Sarapan Lima Ribu menjadi kegiatan kampanye.
BACA JUGA: Tradisi Sedekah Laut Nelayan Tambaklorok, Larung Sesaji Kepala Kerbau ke Tengah Laut
Warung Sarapan Lima Ribu buka tiga kali dalam seminggu. Yakni hari Senin, Rabu dan Jumat. Bertempat di sebuah halaman cafe yang beralamat di Jalan Basudewo.
“Respon masyarakat cukup tinggi, bahkan ada beberapa orang yang tidak kebagian lantaran keterbatasan porsi nasi yang kami sediakan,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila