Scroll Untuk Baca Artikel
Hukum & Kriminal

Anak Pembunuh Ibu Kandung di Kota Semarang Berhasil Diringkus, Ayah Relakan Dihukum Mati

×

Anak Pembunuh Ibu Kandung di Kota Semarang Berhasil Diringkus, Ayah Relakan Dihukum Mati

Sebarkan artikel ini
ASN Temanggung | Ibu Semarang | Duel Pelajar Semarang | Lansia Semarang Barat | Darso | Pembunuhan Peterongan | Mayat Kendal | ilustrasi mayat | Mayat Bawaslu | Pengusaha Tembaga
Ilustrasi orang terkapar. (Foto: Pixabay)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kota Semarang akhirnya tertangkap. Imam Ghozali (36) menurut dugaan melancarkan aksi keji itu terhadap ibunya, Salamah (61), dengan menusuk beberapa bagian tubuh hingga meninggal dunia.

Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya yang terletak di Jalan Gunungsari RT 10 RW 9, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Penangkapan berlangsung di wilayah Candisari, tak jauh dari tempat tinggalnya.

“Benar sudah tertangkap. Pelaku telah petugas amankan di Karanganyar Gunung pagi tadi,” ujar Kapolsek Candisari, Iptu Rudy, Minggu, 23 Februari 2025.

Tim dari Polrestabes Semarang turun tangan dalam penangkapan ini. Namun, detail mengenai proses penangkapan belum terungkap secara menyeluruh.

BACA JUGA: Video Pemuda di Semarang Tega Bunuh Ibu Kandung Sendiri

Ayah pelaku, Moeh Ghozali, menegaskan ia meminta hukuman setimpal bagi anaknya. Ia bahkan mengaku tak keberatan jika anak pertamanya itu mendapat hukuman mati.

“Saya ikhlas jika [dia] dihukum seberat-beratnya, bahkan kalau perlu dihukum mati,” tegasnya.

Insiden tragis ini terjadi pada Selasa, 18 Februari 2025 sekitar pukul 23.15 WIB di rumah korban. Saat kejadian, Moeh Ghozali tak berada di rumah lantaran tengah bekerja.

Ia baru mengetahui insiden tragis ini keesokan harinya sekitar pukul 07.30 WIB setelah seorang rekan kerja memberitahunya.

“Teman beri tahu saya untuk lekas pulang karena istri terbunuh,” ungkapnya.

Kata tetangga soal pembunuhan ibu oleh anak di Jomblang, Kota Semarang

Saksi mata yang merupakan tetangga korban sempat mendengar teriakan minta tolong. Mereka keluar rumah dan melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah di teras rumahnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan