Demak, 20/6 (BeritaJateng.tv) – Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung Demak kembali tergenang air pasang atau rob, lantaran tumpukan karung tanah yang difungsikan sebagai tanggul darurat sungai menyong tidak kuat menahan kuat arus air laut tersebut.
Menurut Kepala desa Sayung Zamroni mengatakan jika ini merupakan kali kedua wilayahnya tergenang air rob setelah jebolnya tanggul sungai menyong pada akhir bulan Mei 2022 kemarin, sebagai orang nomor satu di desa Sriwulan, dirinya merasa trauma dan iba terhadap musibah yang menimpa warganya.
” Setiap hari warga kami cemas dan kecemasan itupun terjadi juga hari ini, dimana tanggul darurat kembali jebol,” ucap Zamroni.
Tanggul sementara dari karung berisikan tanah tersebut menurutnya tidak akan mampu mencegah air rob masuk ke pemukiman warga, jalan satu-satunya adalah dengan dibangunnya Talut baru dengan metode sheet pile disepanjang sungai menyong. Hal tersebut seharusnya segera direalisasikan oleh pemerintah daerah dan pihak BBWS Pemali Juwana sebagai penanggungjawab sungai.
” Harus cepat penanganannya dan tidak bisa terlalu lama untuk dilakukannya perbaikan tanggul sungai menyong yang jebol lantaran datangnya air rob tidak bisa diprediksi sekarang ini,” tegas Kepala Desa Sriwulan.