Disisi lain menurut Ketua DPRD kabupaten Demak, Fahrudin Bisri Slamet mengatakan jika musibah jebolnya tanggul sungai menyong tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak pemerintah daerah dalam hal ini bupati Demak, dimana dalam hasil koordinasi penanganan tersebut mendapatkan titik terang yaitu dengan penggeseran skala prioritas atau urgent anggaran yang ada di dinas pekerjaan umum kabupaten Demak.
“Total anggaran Rp 1 Miliar sudah disepakati untuk penanganan tanggul sungai menyong dan semoga saja ini cepat segera terealisasi pekerjaannya dalam kurun waktu satu atau dua bulan lagi,” tutur Ketua DPR Demak.
Fahrudin Bisri Slamet menampik kesan lamban dalam mengatasi permasalahan sungai menyong, dirinya mengaku jika semuanya butuh koordinasi dengan banyak pihak dan butuh kehati-hatian dalam mengambil sebuah keputusan.
” Kita pikirkan dengan matang intinya jangan sampai melanggar aturan dan kita sudah koordinasi dengan BBWS dan Pemprov Jateng, anggaran tersebut diambilkan dari APBD 2022,” Pungkas Ketua DPRD Demak. (BW/El)