“Awalnya ada awan hitam putih. Kemudian angin puting beliung datang sampai pohon-pohon bergoyang hingga beberapa tumbang,” jelasnya saat beritajateng.tv temui di Desa Sraten.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro, menyampaikan, sementara terdapat tujuh titik rumah warga terdampak angin puting beliung di wilayah Kecamatan Tuntang.
BACA JUGA: Curah Hujan Meningkat, Warga Kabupaten Semarang Mesti Siaga Longsor dan Puting Beliung
“Selain itu juga ada lima pohon yang tumbang dan sebagian menimpa rumah warga hingga menimbulkan kerusakan ringan, sedang, hingga berat dan ada juga yang menutup jalan,” ungkapnya.
Namun, lanjut Alex, pascaperistiwa bisa segera ada penanganan di lokasi oleh petugas BPBD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang, unsur TNI/Polri, pihak kecamatan, dan masyarakat setempat.
“Untuk kerusakan jaringan listrik sudah koordinasi dengan PLN. Berdasarkan pandataan BPBD Kabupaten Semarang, dampak hanya kerusakan dan tidak ada laporan adanya korban jiwa,” tandas Alexander. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













