Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Antisipasi Banjir di Musim Penghujan, Pemkot Lakukan Pembersihan dan Pembongkaran PJM di Semarang

×

Antisipasi Banjir di Musim Penghujan, Pemkot Lakukan Pembersihan dan Pembongkaran PJM di Semarang

Sebarkan artikel ini
Antisipasi Banjir di Musim Penghujan, Pemkot Lakukan Pembersihan dan Pembongkaran PJM di Semarang
Pembongkaran penyambung jalan masuk (PJM) di kecamatan Genuk Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

“Itu sekalian kami rapikan, karena PJM yang kami bongkar adalah yang menghambat aliran. PJM itu kan PJM lama dan itu menumpuk-numpuk sehingga terlalu tebal dan menghambat aliran,” kata dia.

Target Pembongkaran PJM

Penyelesaian pembongkaran PJM, kata Endri, ditargetkan selesai 2 minggu kedepan. Pengerjaannya merupakan kewenangan bersama, antara Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dengan koordinasi pemangku wilayah setempat.

“Selain itu, kami juga melakukan pengerukan dan pembongkaran PJM di Tensindo Kaligawe itu. Nantinya berlanjut di PJM depan Nyonya Meneer,” imbuh dia.

Senada, Suroto Camat Genuk mengatakan, sosialisasi kepada masyarakat terkait pembongkaran 15 titik PJM. Baik melalui RT, RW dan lurah sudah ada informasi terkait pembongkaran PJM dan pembersihan saluran.

“Kami sudah sosialisasikan mana saja tanggung jawab pemerintah. Misalnya, kalau itu gang masuk atau jalan masuk menuju perumahan warga. Menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membangunkan kembali PJMnya,” paparnya.

Suroto mengaku jika tidak ada kendala berarti terkait sosialisasi hingga proses pembongkaran. Hanya saja, proses pembongkaran PJM di sekitar SPBU yang harus bergantian lantaran sebagai akses masuk menuju dan dari SPBU.

“Karena obyeknya menyangkut kepentingan umum SPBU sehingga banyak pertanyaan dari warga. Tapi kita bongkarnya sesuai aturan, karena ada pintu masuk dan keluar ya kita bongkar salah satu dulu. Sehingga masih bisa lewat satu pintu kemudian nanti baru pembongkaran dan pembangunan lagi agar bisa lewat,” kata dia.

Untuk Penyambung Jalan Masuk untuk pribadi, kata dia, pemerintah hanya akan membongkar dan menguatkan talud kanan dan kiri. Sedangkan untuk penyambungan jalan masuknya menjadi tanggung jawab masing-masing pribadi.

“Mereka tentunya harus izin kalau ingin membangun PJM sendiri, supaya terkontrol dan ada tempat untuk pengerukan saluran,” bebernya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan