Disamping kegiatan pengamanan, dilakukan juga pengawasan dan pencatatan terhadap pemudik yang kembali di kampung halamannya di Jawa Tengah guna mengantisipasi penyebaran varian baru Omicron.
“Menindaklanjuti pesan Presiden Jokowi, beliau mengingatkan agar kita bersama-sama sekuat tenaga berupaya agar varian baru Omicron tidak menyebar di tanah air,” sambung Ganjar.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga menyampaikan agar program Jogo Tonggo dan Kampung Siaga Candi untuk kembali digerakkan. Serta bagi warga yang datang untuk wajib melaporkan kedatangannya baik dari luar daerah maupun luar negeri.
Pihaknya juga meminta agar penggunaan aplikasi Peduli Lindungi untuk lebih dioptimalkan, oleh karena itu Ganjar berharap dukungan penuh dari masyarakat Jawa Tengah guna mengantisipasi penyebaran varian Omicron selama masa liburan Natal dan Tahun Baru kali ini.
Usai pelaksanaan apel gelar pasukan, Kapolda Jateng menyampaikan dalam keterangan pers bahwa Polda Jateng menerjunkan sebanyak 15.900 personil polri untuk disiagakan di berbagai pos pengamanan dan pelayanan serta pos terpadu yang tersebar di berbagai titik mulai pos perbatasan, rest area, gereja, hingga tempat wisata yang diperkuat dengan tambahan personil dari TNI dan dinas terkait. (Ak/El)