Menurutnya, sampah sampah ini berasal dari sampah rumah tangga, saking lamanya menumpuk hingga memanjang kurang lebih 200 meter. “Kalau di lihat dari panjangnya kurang lebih 200 meter”, imbuhnya.
Warga hanya bisa mengeluhkan keberadaan tumpukan sampah tersebut. Jika musim penghujan menimbulkan bau tak sedap dan banyak lalat.
Terciduk Buang Sampah di Tepi Pantai
Hal senada juga di sampaikan oleh Mujib, tokoh masyarakat Desa setempat. Ia mengatakan dulu banyak warga yang bermain dan mengunjungi tempat tersebut. Semenjak adanya sampah jadi sepi.
“Dulu sering datang kesini, nyaman, santai melihat pemandangan laut, sekarang tidak lagi”, ungkapnya.
Sebenarnya, kata Mujib, warga sudah mendorong Pemerintah Desa untuk mengelola sampah agar lebih baik.
“Namun tidak tahu sampai sekarang belum terlaksana. Kami berharap agar Pemerintah Desa maupun Kabupaten bisa mengatasi permasalah sampah ini”, tuturnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah