Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Bacapres Serta Parpol Tebar Janji Irasional, Politisi Demokrat Jateng: Kadang Janji Jadi Bumerang

×

Bacapres Serta Parpol Tebar Janji Irasional, Politisi Demokrat Jateng: Kadang Janji Jadi Bumerang

Sebarkan artikel ini
janji bacapres
Politisi Partai Demokrat Jateng sekaligus Direktur Utama ArBani Madinah Tour & Travel Umrah, Bayu Jalar Prayogo. (Foto: Dokumen Pribadi)

Ia menyebut, janji-janji menjelang Pemilu akan selalu ada. Sehingga, lanjut Bayu, masyarakat harus lebih cerdas menanggapi janji-janji, khususnya janji yang sulit terwujud itu.

Disinggung mayoritas pemilih mendatang didominasi Gen Z dan milenial, ia meyakini kalangan muda sudah cukup cerdas dalam menilai calon pemimpinnya.

“Kalau Gen Z dan milenial saya pikir lebih rasional karena pemilih baru, mereka melihat mana yang masuk akal dan yang tidak. Kalau penggemar lama, apa pun yang dijanjikan dan dilakukan pasti tetap dipilih,” bebernya.

BACA JUGA: Tanggapi Soal Janji BBM Gratis Jika Terpilih pada Pilpres 2024, Ini Kata Cak Imin

Singgung Bacapres yang ingin teruskan program Jokowi, Bayu sebut punya ide dan gagasan baru lebih baik

Alih-alih memberikan janji yang baginya tidak rasional, ujar Bayu, semestinya ketiga pasangan calon dapat menggagas ide-ide realistis yang menyangkut kesejahteraan masyarakat.

Terkait Bacapres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang mengklaim akan meneruskan program Presiden RI Joko Widodo, Bayu tak mempersalahkan hal itu. Hanya saja, ujar Bayu, Bacapres yang muncul sekadar untuk meneruskan program Presiden sebelumnya ia sebut tak sepenuhnya bermanfaat.

“Kalau hanya sekadar meneruskan program Pak Jokowi namun tidak punya ide dan gagasan yang baik untuk masyarakat, saya kira kurang menarik dan tidak ada gunanya. Orang tidak punya ide sendiri itu kan memalukan bagi saya, apalagi sekelas presiden,” ucapnya.

Terlebih, menurut Bayu, tak selamanya program usungan Jokowi selama memimpin dua periode itu tergolong baik. Ia menyinggung permasalahan yang pernah muncul selama Jokowi memimpin.

“Tidak semua program Pak Jokowi itu baik, karena masih banyak permasalahan. Seperti kasus Kepulauan Riau (Rempang) terkait tanah yang diberikan pada investor,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan