SEMARANG, beritajateng.tv – Food truck atau berjualan di atas mobil menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Di Kota Semarang, penjaja makanan dengan minivan ini mulai muncul sejak tahun 2016-an.
Hingga saat ini, food truck semakin menjamur di kota lumpia. Misalnya, yang berada di sepanjang Jalan Imam Bardjo, Pleburan, atau sepanjang Banjir Kanal Barat. Salah satunya ialah Koffie Box.
Koffie Box merupakan salah satu food truck yang sering dijumpai di banyak event di Kota Semarang.
Angela Devi, pemilik Koffie Box, mengaku terinspirasi dari budaya food truck yang ada di Korea Selatan. Ia pertama membuka Koffie Box dengan konsep food truck pada tahun 2016 lalu.
BACA JUGA: Libur Sekolah, Wisata ke Lawang Sewu Bisa Sekalian Jajan Food Truck ala Korea, Catat Tanggalnya!
“Terinspirasi dari Korea Selatan. Kayanya kok menjanjikan buat usaha, akhirnya bikin tahun 2016. Awalnya di Jogja saat itu,” katanya kepada beritajateng.tv, Selasa, 4 Juni 2024.
Kemudian, dua tahun berselang, Angela memutuskan untuk bergeser ke Semarang, tepatnya di Ungaran. Ia pun turut membawa serta food truck miliknya.
Awal tiba di Semarang, ia mendapat antusias luar biasa. Pasalnya, saat itu, food truck miliknya bisa dibilang hal baru di Ungaran.
Bahkan, hingga saat ini tak banyak kafe yang menggunakan konsep food truck di Ungaran.
Kafe berkonsep food truck seperti Koffie Box fleksibel, tapi modalnya tinggi
Untuk membuka usaha kafe dengan konsep food truck, Angela membutuhkan modal yang tak sedikit. Pada 2016 lalu, ia bahkan mesti merogoh kocek sekitar Rp200 juta hingga Rp300 juta.