Jumlah atlet Blora yang tampil di PON 2024 juga lebih banyak ketimbang PON sebelumnya, yakni dari 10 orang menjadi 18 orang.
‘’Beberapa atlet Blora mulai Rabu sudah ada yang bertanding. Kami mohon doa restunya agar mereka juga bisa mempersembahkan medali,’’ kata Setiyono.
Sebagai informasi, PON 2021 di Papua dengan jumlah atlet Blora yang berlaga sebanyak 10 orang, mampu menyumbangkan dua medali emas dan dua perak bagi kontingen Jateng.
Dua medali emas teraih tim putri panjang tebing Jateng yang beranggotakan dua atlet dari Blora. Yakni Agustina Sari dan Berthdigna Devi serta Aries Susanti Rahayu dari Kabupaten Grobogan.
Tim panjat tebing Jateng meraih emas di nomor speed world record relay. Satu keping medali emas lainya disumbangkan pelari Blora Bektiningsih Primadianfitri dkk (Wiji Listiani Sari -Banjarnegara serta pelari Salatiga Liviana Rizki dan Fabiola Francelina) di nomor lari estafet putri 4 x 400 meter.
Bektiningsih juga menyumbang medali perak bagi kontingen Jateng di nomor lari 800 meter putri. Medali perak lainnya diperoleh lifter Blora Siti Nafisatul Hariroh di kelas 49 kilogram putra angkat besi.
Di PON 2021 di Papua, atlet Blora, Sunoto, juga mendapat emas di cabang olahraga Sambo. Hanya saja ketika itu Sambo dipertandingkan ekshibisi sehingga perolehan medalinya tidak dihitung.
Di PON 2024, Sambo bertanding secara resmi. Blora menyertakan satu orang atletnya di cabang olahraga ini, yakni Yuse Aurelia Al Hayyu. (*)
Editor: Farah Nazila