“Jadi total keseluruhan pompa ini yang saat ini digunakan untuk menyedot banjir itu totalnya kurang lebih sekitar 30.000 liter per second (LPS) yang terpasang di lapangan seluruh alatnya,” terangnya.
BACA JUGA: Pamer Foto Kenakan Jaket GP Ansor, Gibran: Kalau Gak Ada Ansor, Image Solo Masih “Begitu”
Henggar menilai, seluruh genangan banjir yang disedot lalu dialirkan menuju Kolam Retensi Sringin cukup efektif menyurutkasn banjir. Bahkan, kata dia, kini elevasi air di Kolam Retensi Sringin telah menurun.
Ia memperkirakan genangan air masih tersisa di beberapa titik pemukiman. Namun ketinggian air hanya sekitar 10 cm dan perkiraannya akan segera surut.
“Kita menyedotnya semuanya, pokoknya kita larikan ke arah Sringin,” tandas dia. (*)
Editor: Farah Nazila













