SEMARANG, 27/7 (beritajateng.tv) – Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian nasional melalui penyediaan lapangan pekerjaan yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
Pentingnya peran UMKM dalam perekonomian nasional menginspirasi PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) untuk terus memperkuat sektor UMKM di Indonesia. Terlebih kini UMKM dituntut bisa mentransformasi bisnis secara digital guna menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru para konsumennya.
Communications & Daya Head Bank BTPN Andrie Darusman menjelaskan, sesuai dengan visi dalam menjalankan bisnisnya, Bank BTPN terus berupaya untuk membawa perubahan berarti bagi setiap orang. Salah satunya pelaku UMKM yang menjadi pilar perekonomian masyarakat di tingkat mikro, kecil dan menengah.
“Komitmen ini kami wujudkan melalui program Daya untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas nasabah serta masyarakat pada umumnya secara berkelanjutan dengan memberikan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti,” jelas Andrie saat menjadi narasumber seminar bisnis untuk nasabah Bank BTPN di Fave Hotel Semarang, Rabu (27/7/2022).
Seminar mengangkat tema “Peran Serta Pemerintah dan Pihak Swasta dalam Mendorong Transformasi Bisnis Pelaku UMKM di Kota Semarang”. Selain Andrie, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan praktisi bisnis komunitas Tangan Di Atas Eko Novianto tampil sebagai pembicara.
Andrie Darusman mengatakan, seminar bertujuan untuk berbagi ilmu kepada nasabah UMKM Bank BTPN melalui program Daya, sebuah program peningkatan kapasitas masyarakat, khususnya nasabah Bank BTPN.
Dalam program pemberdayaan di Semarang, pihaknya berkolaborasi bersama Pemkot Semarang dan komunitas Tangan Di Atas dengan menyelenggarakan workshop digital marketing untuk para penggiat UMKM di Jawa Tengah, khususnya di Semarang.
“Pelatihan ini sekaligus membantu pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi digital untuk menjalankan bisnis, termasuk memasarkan produknya untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini bisa menjadi solusi untuk mengembangkan bisnis dan kapasitas usahanya,” ungkap Andrie.
Beberapa pelaku UMKM yang mendapat manfaat dari program Daya Bank BTPN adalah Siti Rochanah dan Sudarko. Siti Rochanah merupakan pengusaha kuliner yang memulai usahanya dari olahan terigu dan pada 2010, Siti mulai melakukan pengembangan produksi dengan olahan berbahan baku ikan dengan merk Iwak Nyuzz. Bagi Siti, Ia mendapat kesempatan akan akses pengetahuan bisnis yang membawa perubahan bagi usaha maupun hidupnya melalui program Daya.