“Kami berharap semua pihak ikut membantu penanganan RTLH, kalangan perbankan serta swasta. Seperti Bank Jateng yang terus berkomitmen membantu warga Sragen,” katanya.
Bank Jateng Cabang Sragen sebelumnya serahkan CSR Rp 1 miliar
Yuni menyebut CSR Bank Jateng menjadi salah satu upaya untuk mengentaskan puluhan ribu RTLH di Sragen. Yuni juga menyadari bantuan stimulan Rp 15 juta per unit rumah tidak cukup untuk merehab RTLH menjadi layak huni. Karena itu butuh gotong-royong warga yang bersangkutan dan pemerintah desa.
BACA JUGA: Bank Jateng Serahkan Bantuan Mobil Operasional ke RSUD Sukoharjo
Sedangkan Sutanti mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen mendukung visi, misi, dan kebijakan Bupati Sragen. Dana CSR sebesar Rp 1,5 miliar untuk 100 RTLH itu sebenarnya surveinya pada tahun 2021. Namun baru bisa terealisasi tahun 2023 karena pandemi Covid-19.
“Untuk tahun 2024 mendatang, kami belum tahu apakah programnya berlanjut atau tidak karena keputusan pada Bank Jateng pusat,” jelasnya.
Selain RTLH, lanjut Sutanti, tahun 2022 Bank Jateng juga telah menyalurkan CSR untuk pengentasan kemiskinan senilai Rp 1 miliar.
Penggunaan dana tersebut sepenuhnya pada kebijakan Bupati dalam berbagai program pengentasan kemiskinan. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto