Sejumlah pejabat hadir dalam acara tersebut. Yaitu Forkompinda Kabupaten Jepara, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para undangan, termasuk Pimpinan Cabang (Pinca) Bank Jateng Cabang Jepara, Kurniawan Adji P
Tradisi Lomban Bangkitkan Budaya Lokal
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menjelaskan tradisi Lomban berawal dari kisah perjalanan dua pejabat Kadipaten Jepara pada tahun 1855. Menurut Edy, perahu dua pejabat tersebut kena hantaman badai saat berlayar menuju Kepulauan Karimunjawa. Mereka lantas mendapatkan pertolongan dan berhasil selamat.
BACA JUGA: Bank Jateng Cabang Jepara Dukung Pasar Murah Sambut Idul Fitri
Penjelasan awal mula tradisi Lomban tersebut bertambah kuat dengan adanya tulisan pada Jurnal Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie. Pada tahun 1868, jurnal Pemerintah Hindia Belanda tersebut memuat tulisan berjudul ‘Het Loemban Feest Te Japara’ (Perayaan Lomban Jepara) yang merupakan bukti bahwa tradisi Lomban telah lama berlangsung.
Bank Jateng mendukung sepenuhnya upaya pelestarian budaya tradisi Lomban oleh Pemkab dan warga Jepara tersebut.
BACA JUGA: Bank Jateng Relaunching Kredit Kendaraan Bermotor, Target Salurkan Dana Rp 400 Miliar
“Pesta Lomban ini merupakan budaya lokal yang sudah begitu mengakar dan menjadi salah satu magnet kunjungan wisata di Kabupaten Jepara,” kata Pimpinan Cabang Bank Jateng Jepara, Kurniawan Adji P
Ia menambahkan, Bank Jateng ikut mendukung upaya membangkitkan tradisi budaya lokal untuk membangun pariwisata. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto