“Tadi tanda tangan angkanya lebih dari Rp 6 miliar. Maka Bank Jateng, kami mengapresiasi karena di situasi yang sulit ini ikut berkontribusi menyelesaikan permasalahan itu sehingga masyarakat dalam akses permodalan dimudahkan,” kata dia.
Sementara itu, Dirut Bank Jateng, Supriyatno, mengatakan ada sekitar 26 ribu pedagang pasar tradisional dan UKM yang mendapatkan manfaat tersebut. Dia pun menyebut syarat untuk mengikuti program kredit ini sangat mudah.
“Syaratnya yang penting punya usaha, tanpa agunan, langsung bisa kredit,” kata Supriyatno.
Menurutnya, program kredit Bank Jateng tahun 2016 sudah pernah mendapatkan penghargaan oleh Presiden Joko Widodo. Saat itu Bank Jateng dapat memberikan suku bunga terendah.
“Dulu produk Kredit Mitra Jateng 25 ini mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo karena saat itu suku bunganya hanya 7 persen, sementara yang lain masih 9 persen. Sekarang masih kami potong lagi menjadi 3 persen,” katanya. (*)
editor: ricky fitriyanto
