Tanggulangi banjir Demak, Pemprov Jateng salurkan 28 mesin pompa air untuk 26 desa
Sebelumnya, Pemprov Jateng menyalurkan sarana prasarana berupa 28 mesin pompa air untuk 26 desa di Kabupaten Demak.
Hal itu sebagai upaya intervensi mikro menanggulangi banjir dan rob di daerah tersebut.
Sebanyak 26 desa tersebut tersebar di Kecamatan Sayung, Karangtengah, hingga Bonang.
“Jadi hari ini kami menyerahkan sarpras mesin pompa air. Mudah-mudahan bisa mengurangi permasalahan, khususnya yang ada di Sayung,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, saat penyerahan sarpras dan dana keuangan, di Balai Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Demak, Jumat, 13 Juni 2025 lalu.
Sumarno menuturkan, mesin pompa air bisa pemerintah desa di Sayung gunakan secara mandiri. Tujuannya, kata Sumarno, untuk mengurangi genangan air.
Tak hanya itu, 6 (enam) desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, juga mendapat tambahan keuangan senilai Rp1,1 miliar. Dana itu untuk peningkatan sarpras pedesaan, khususnya dalam intervensi menanggulangi banjir dan rob, serta dampaknya.
Secara rinci, Sumarno menerangkan dana itu ia berikan untuk Desa Jetaksari, Kalisari, dan Banjarsari, masing-masing mendapat Rp200 juta.
Selanjutnya untuk Desa Sriwulan, dan Surodadi, masing-masing Rp100 juta. Lalu Desa Timbulsloko yang merupakan salah satu wilayah terparah terdampak rob mendapat Rp300 juta.
“Keuangan yang diserahkan, agar segera dieksekusi untuk peningkatan sarpras di desa-desa di Kecamatan Sayung ini,” ujar Sumarno. (*)
Editor: Farah Nazila