“Ya, mungkin karena mereka melihat hasil nyata dari progres pembangunan. Sampai dengan saat ini, realisasi (pajak daerah, red.) masih terpantau baik dan mudah-mudahan tetap terjaga terus,” katanya.
Ia menyebutkan perolehan pajak daerah di Kota Semarang sampai saat ini mencapai Rp360 miliar dari total yang ditargetkan Bapenda Kota Semarang pada tahun ini sebesar Rp2,2 triliun.
Meskipun ada isu-isu semacam itu, Iin mengatakan bahwa ternyata Pemerintah Kota Semarang, khususnya Bapenda bisa membuktikan bahwa di Kota Semarang tidak terjadi hal-hal seperti itu.
“Harapannya, masyarakat paham bahwa pajak yang kita tetapkan itu bukan untuk pegawai Bapenda, bukan juga untuk Wali Kota, bukan untuk kami juga. Tetapi, untuk pembangunan Kota Semarang,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah