Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineNews UpdatePolitik

Bawaslu Demak Temukan Ribuan Data Pemilih Anomali di Dua Desa

×

Bawaslu Demak Temukan Ribuan Data Pemilih Anomali di Dua Desa

Sebarkan artikel ini
Temuan data pemilih anomali oleh Bawaslu Demak saat digelarnya rapat koordinasi berakhirnya masa coklit di ruang pertemuan kantor Bawaslu Demak, Selasa, (14/3/2023). (Wisnu Budi - beritajateng.tv).

DEMAK, 14/3 (beritajateg.tv) – Jelang berakhirnya masa pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024, Bawaslu Demak menggelar rapat koordinasi bersama Panwascam di Kantor Bawaslu Kabupaten Demak, Selasa (14/3/2023).

Disamping untuk mendengarkan progres hasil pengawasan coklit, rakor tersebut sekaligus digunakan untuk evaluasi dan menentukan strategi baru apabila diperlukan demi terwujudnya daftar pemilih yang berkualitas.

Ada beberapa hal yang dinilai mengejutkan oleh Bawaslu kabupaten Demak, dalam rakor tersebut didapati laporan hasil pengawasan Panwaslu Kecamatan Gajah, terdapat lebih dari seribu data kependudukan di dua desa yang tidak sesuai dengan domisilinya atau dikenal dengan anomali.

“Ini perlu dikawal intens jangan sampai menyebabkan hilangnya hak pilih warga,” tegas Khoirul Saleh, ketua Bawaslu Demak, Selasa (14/3/2023).

Dua desa itu adalah Desa Mojosimo dan Tlogopandogan yang berada di Wilayah Kecamatan Gajah. Hampir setengah dari jumlah warga desa tersebut datanya saling bertukar.

Sebanyak 470 warga Mojosimo data kependudukanya beralamatkan Desa Tlogopandogan dan sebaliknya warga Tlogopandogan data kependudukannya beralamat di Desa Mojosimo.

Menurut Khoirul situasi demikian berpotensi pelanggaran. Melihat hal tersebut, ia menginstruksikan untuk melakukan pengawasan dan mengawal bukan hanya sampai pada DPS dan DPT. “Ada potensi mobilisasi,” lanjut Khoirul.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan