“Sejauh ini berjalan dengan baik, Bawaslu selalu koordinasi dan berkomunikasi untuk mendapatkan informasi jadwal pengiriman. Agar kita dapat melakukan pengawasan secara langsung mengingat kebutuhan logistik cukup banyak. Untuk memenuhi di 4.646 TPS sehingga tidak boleh luput dari pengawasan,” ungkap Euis.
Sebagai informasi sampai saat ini logistik yang sudah terkirim. Antara lain berupa tinta sejumlah 9.292 botol, bilik suara sejumlah 18.584 buah, plastik kotak suara sejumlah 13.750 lembar.
Kotak suara sesuai kebutuhan sebanyak 23.262 buah dan kelengkapan ATK terdiri dari tanda pengenal, label, alat coblos, karet pengikat, ballpoint, spidol, lem, gunting. Dan plastik sejumlah 84.973 buah sedangkan kekurangan nya secara bertahap akan KPU penuhi.
“Harapannya logistik pemilu dapat tersedia dengan tepat jumlah dan tepat jenis. Karena memiliki fungsi yang sangat penting guna kelancaran pemungutan suara nantinya,” pungkas Euis. (*)
Editor: Elly Amaliyah