Dalam apel tersebut, Arief mengimbau para pengawasan untuk intens dalam pengawasan terutama untuk tahapan pencalonan.
Imbauan Ketua Bawaslu
“Kami imbau jajaran Panwaslu Kecamatan agar nantinya bisa membantu penelitian atau mencari informasi apabila calon-calon ini mungkin dari sisi ijazah, atau informasi menyangkut pasangan calon,” papar dia.
Apel siaga pengawasan tersebut menghadirkan 225 anggota Panwaslu dari Kecamatan dan Kelurahan.
“Jumlah hari ini kita mengerahkan Panwaslu kecamatan dan kelurahan, jumlahnya ada 225 dan memang apel siaga ini kita konsentrasikan untuk isu terkait netralitas ASN dan TNI Polri. Kemudian dengan politik uang,” sebutnya.
Hal ini mengingat potensi politik uang di prediksi akan menguat pada Pilwalkot Semarang 2024. “Kalau untuk politik uang kami ada 72 tingkat kelurahan untuk kemudian membentuk kelurahan anti politik uang. Kemudian untuk isu terkait netralitas ASN dan TNI Polri sepertinya potensi itu akan sedikit menguat di Pemilihan Kepala daerah di 2024 ini,” Imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah