SEMARANG, beritajateng.tv – Pembantaian Dukun Santet merupakan salah satu film horor yang sudah tayang di tahun 2025.
Siapa sangka, film ini ternyata bukan sembarang film horor biasa loh. Ada fakta menarik yang menjadi alasan tayangnya film tersebut.
Kisahnya yakni merupakan adaptasi dari peristiwa nyata yang terjadi pada tahun 1998. Sebuah peristiwa yang cukup tragis lantaran banyak korban pembunuhan berkedok dukun santet.
Seperti apa peristiwa mengerikan tersebut, berikut akan beritajateng.tv bagikan kisah lengkapnya.
Kisah Nyata Dibalik Film Pembantaian Dukun Santet
Peristiwa ini berawal dari kegiatan pencanangan bendataan duku oleh Bupati Banyuwangi saat itu, Purnomo Sidik, terhadap para dukun di wilayahnya.
BACA JUGA: Intip Daya Tarik Film Horor Jalan Pulang, Ramai dengan Para Aktris Ternama di Indonesia
Instruksi tersebut tersebar melalui radiogram pada 6 Februari 1998 kepada seluruh jajaran, termasuk kepala desa.
Meskipun tujuan awalnya adalah untuk memberikan perlindungan kepada para dukun, kebocoran data justru memicu tragedi.
Informasi nama-nama yang seharusnya dirahasiakan itu jatuh ke tangan pihak-pihak tertentu, yang kemudian memicu gelombang pembunuhan massal.
Pada bulan September 1998, Bupati Purnomo kembali mengeluarkan radiogram untuk menegaskan bahwa pendataan itu bertujuan melindungi individu yang memiliki kekuatan supranatural dari potensi kekerasan.