Sebanyak sembilan mahasiswa berhasil menyelamatkan diri, sementara enam lainnya terbawa arus dan hilang.
Warga yang berada di sekitar lokasi langsung berupaya memberikan pertolongan serta menghubungi tim SAR gabungan.
Proses pencarian berlangsung secara intensif selama dua hari. Pada Rabu (5/11), tiga korban pertama berhasil di temukan tidak jauh dari lokasi kejadian (LKK).
BACA JUGA: Pencarian Berakhir, Jasad Nabila Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berada 10 Km dari Lokasi Hanyut
Kemudian, tim SAR kembali menemukan dua korban lainnya, yakni Bima Pranawira dan Muhammad Jibril Asyarafi, masing-masing berjarak sekitar 150 meter dan 3,5 kilometer dari titik awal kejadian.
Korban terakhir, Nabila Yulian Dessi Pramesti, ditemukan pada malam hari sekitar pukul 21.50 WIB dalam kondisi meninggal dunia, berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi awal musibah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang, Budiono, membenarkan bahwa jenazah tersebut merupakan korban terakhir yang dicari oleh tim SAR. (*)













